Anda pasti setuju dengan pernyataan ini, “Perjalanan adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya.”

Mungkin juga dengan ini, “Berpergian, pada kaum muda, adalah bagian dari pendidikan; pada orang tua, bagian dari pengalaman.” – Francis Bacon.
Jika ya, mari kita telusuri lebih dalam bagaimana liburan bisa menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak kita untuk menjadi traveling organizer mandiri.
Seringkali kita memandang liburan sebagai saat dimana kita ‘berhenti belajar’. Padahal, ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita petik dari setiap perjalanan. Salah satunya adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan liburan untuk membekali anak-anak dengan keterampilan yang mereka butuhkan di masa depan.
Mungkin terdengar tidak biasa, tapi bagaimana jika kita mengubah paradigma tersebut dan menjadikan liburan sebagai media untuk mendidik anak menjadi traveling organizer mandiri?
Bukankah menarik? Memanfaatkan liburan sebagai ajang pembelajaran yang produktif bagi anak. Mengajarkan keterampilan yang tidak hanya bermanfaat saat ini, tetapi juga menjadi investasi masa depan yang sangat berharga.
Penasaran bagaimana caranya? Baca selengkapnya di blog Kompasiana penulis di link ini.
Leave a comment