
Alhamdulillah, Allah kembali memeluk kita dengan Ramadhan di 2023 atau tahun 1444 Hijriah ini.
Ramadhan merupakan bulan suci di mana umat Muslim di seluruh dunia ditandai dengan salah satu aktivitas ibadah wajib yang digungkan yaitu ibadah puasa.
Puasa adalah salah satu ibadah fundamental dalam Islam yang menjadi bagian dari rukun Islam ke-4. Tidak hanya menahan lapar dan dahaga sebagaimana yang terlihat secara lahiriyah, puasa juga menanamkan bagaimana kita menahan hawa nafsu di hati, pikiran serta perbuatan sehingga kita senantiasa dekat dengan ridho-Nya.
Secara fisik, impact puasa Ramadhan sudah pasti ke kondisi tubuh yang harus menahan lapar dan haus setidaknya rata-rata selama 18 jam sehari, sehingga banyak orang yang merasakan lemas atau bahkan menurunkan semangat terutama pada hari-hari awal Ramadhan dimana secara umum tubuh masih harus menyesuaikan diri dengan perubahan jadwal asupan (setidaknya 3-4 hari pertama). Namun jangan biarkan hal itu menurunkan produktivitas kita guys! Tetaplah produktif di jalan-Nya dengan pintar-pintar mengatur menyesuaikan diri dengan kondisi puasa ini.
Berikut beberapa tips atau cara unik yang bisa dilakukan untuk menekan rasa haus dan lapar serta tetap energik saat berpuasa yang coba diurutkan dari sahur hingga menjelang buka puasa ala Perspexto.
1. Perbanyak konsumsi makanan berserat
Makanan berserat memiliki kemampuan untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan berserat saat sahur dan berbuka sangat direkomendasikan. Secara teknis makanan berserat akan membantu mengatur ritme pencernaan kita untuk terus bekerja secara bertahap sehingga respon “rasa kenyang” ke otak kita tetap terjaga.
Contoh makanan berserat yang cocok untuk orang Indonesia adalah sayuran, buah-buahan (nangka sepertinya oke, buat dimakan mentah maupun dibuat kolak), umbi-umbian (singkong dan ubi jalar) serta kacang-kacangan atau oatmeal yang agak keren dikit.
2. Jaga kualitas hidrasi
Meskipun kita tidak dapat minum air atau apapun selama waktu berpuasa, penting untuk memastikan kualitas hidrasi tubuh kita saat sahur dan berbuka. Hidrasi harus dilakukan secara bertahap pada malam hari sampai dengan waktu sahur dengan minum secara rutin. Jangan sampai kurang minum di malam hari tapi pas sahur minum air gila-gilaan, ini malah tidak efektif hasilnya.
Air putih tetap yang terbaik dan netral, namun beberapa minuman sehat ini juga bisa membantu kondisi hidrasi tubuh lebih baik dalam hal keseimbangan gula garam seperti larutan oralit (coba minum satu sachet saat sahur dan saat buka), air kelapa murni dan pocari sweat (versi Ion Water).
3. Hindari makanan/ minuman dengan kadar gula tinggi
Kenapa penulis menyarankan air kelapa murni atau Pocari Sweat versi Ion Water diatas? ini alasannya. Makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi cenderung membuat energi tubuh cepat terkuras. Oleh karena itu, hindari makanan dan minuman yang manis saat sahur dan berbuka. Sebagai gantinya, pilihlah makanan dan minuman yang alami, seperti kurma, buah-buahan, dan air putih.
Lho buah-buahan bukannya manis dan mengandung gula; seperti kurma, kenapa disarankan? Hal ini dikarenakan buah-buahan mengandung gula kompleks (sukrosa) yang dicerna dan di ubah ke energi atau lemak lebih lama alias lebih awet oleh tubuh. Makanan dan minuman yang manisnya berasal dari gula pasir atau gula buatan (glukosa) termasuk nasi putih yang sudah menjadi musuh bebuyutan para penderita diabetes masuk dalam kategori gula sederhana yang berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang.
4. Atur pola tidur
Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk menjaga energi selama berpuasa. Pastikan Anda tidur cukup saat malam hari (tidur lebih awal sesudah Isya’ dan bangun di sepertiga malam untuk beribadah sesuai sunnah adalah yang terbaik) jika memungkinkan, tidur siang untuk menggantikan waktu tidur yang hilang. Tidur yang cukup akan membuat tubuh lebih bugar dan siap menjalani puasa esok hari.
5. Rajin membersihkan atau menyucikan fisik diri
Menjaga kebersihan diri juga dapat membantu Anda tetap segar dan energik saat berpuasa. Biasakan untuk membersihkan wajah dan tangan saat merasa lelah atau kusam. Anda juga bisa mencoba mengambil wudhu untuk menyegarkan tubuh dan pikiran saat berpuasa
6. Rajin Dzikir dan Berdoa
Berdoa dan berdzikir merupakan cara spiritual untuk mengatasi rasa lapar dan lemas saat berpuasa. Dengan berdoa dan berdzikir, Anda akan merasa lebih tenang dan dekat dengan Allah, sehingga dapat mengendalikan nafsu makan dan menjaga energi tubuh. Anda bisa melantunkan dzikir, membaca Al-Quran, atau melakukan shalat sunnah untuk menambah ketenangan hati selama berpuasa.
7. Terlibat dalam kegiatan amal
Melakukan kegiatan amal, seperti berbagi makanan untuk berbuka puasa, membantu sesama yang membutuhkan, atau mengikuti kegiatan sosial di masjid dan lingkungan sekitar, akan memberikan rasa bahagia dan kepuasan batin. Hal ini akan membantu mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan lemas, serta membuat Anda merasa lebih energik.
8. Berbincang dengan Teman atau Keluarga
Ngobrol asyik dengan teman atau keluarga tentang berbagai topik bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan lemas. Kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan sosial, yang penting untuk kesejahteraan emosional. Anda bisa mengajak teman atau keluarga untuk berdiskusi mengenai topik yang menarik, berbagi pengalaman puasa, atau saling memberi semangat untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh antusiasme, tapi ingat, no ghibah ya.
9. Olahraga ringan
Ingat bahwa penting menjaga fisik dan kondisi otot kita selama bulan Ramadhan melalui olahraga. Berolahraga ringan saat berpuasa ternyata dapat meningkatkan energi dan menjaga kesehatan tubuh. Olahraga yang dapat Anda coba, misalnya yoga, senam, jalan kaki, jogging atau bersepeda sekitar 30 menit sebelum berbuka puasa. Aktivitas ini tidak hanya membantu mengalihkan perhatian dari rasa lapar, tetapi juga meningkatkan mood dan menjaga keseimbangan tubuh.
Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu
Ibnu Majah
Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan energi tubuh agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan optimal. Dengan mengikuti cara-cara unik yang telah disebutkan dalam artikel ini, Anda akan mampu mengatasi rasa lapar dan lemas yang kerap menghampiri saat berpuasa serta tetap pada level produktivitas baik sepanjang hari. Ingatlah bahwa menjaga tubuh tetap bugar dan berenergi merupakan bagian dari menjaga kualitas ibadah puasa kita, dan tentunya menjadi investasi untuk kebahagiaan diri dan orang-orang di sekitar kita.
Ayo, coba terapkan cara-cara ini dalam kehidupan sehari-hari selama Ramadhan, baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Tunjukkan semangat dan ketabahan Anda dalam menghadapi tantangan berpuasa, serta jadikan Ramadhan tahun ini lebih bermakna dengan menjalani ibadah puasa yang lebih berkualitas. Selamat menjalani puasa Ramadhan, semoga kita semua diberi kekuatan, kesehatan, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa ini. Amin
Leave a comment